Apa itu Alfalfa??
Alfalfa merupakan
tanaman yang dikenal mempunyai berbagai manfaat kesehatan.
Alfalfa (Medicago
sativa) termasuk dalam keluarga kacang-kacangan. Tanaman ini dapat tumbuh
sampai satu meter dan memiliki bunga kecil berwarna ungu.
Tanaman alfalfa
memiliki sistem akar sangat dalam hingga mencapai sekitar 4,5 meter.
Karena akar yang
menghujam dalam itulah, tanaman ini terkenal tahan kekeringan.
Dipercaya pula,
sistem akar yang dalam membuat alfalfa dapat menyerap mineral yang tidak biasa
ditemukan di permukaan tanah.
Hal ini membuat
tanaman ini istimewa sehingga dinamai alfalfa oleh orang Arab yang berarti ayah
dari tanaman. Orang Arab menemukan kuda-kuda mereka menjadi kuat dan bugar
setelah mengkonsumsi alfalfa. Alfalfa telah digunakan sebagai obat herbal sejak
berabad-abad dalam pengobatan tradisional Cina dan ayurveda.
Nutrisi Alfalfa :
v Meskipun terutama dipergunakan sebagai
makanan ternak, alfalfa juga memberikan manfaat bagi manusia.
v Alfalfa umum dikonsumsi dalam bentuk
kecambah, batang, maupun daun kering.
v Supleman makanan alfalfa juga tersedia
dalam bentuk tablet, bubuk, atau teh.
v Tanaman ini kaya akan mineral, seperti
kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan besi. Alfalfa juga mengandung vitamin
B, C, E, dan K.
v Selain itu, alfalfa mengandung bentuk
alami dari fluorida, protein, mineral, serat, asam lemak esensial, dan
antioksidan.
Manfaat Alfalfa
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan
alfalfa.
v Alfalfa bermanfaat mengendalikan
kolesterol darah dengan menghilangkan kolesterol jahat dari tubuh.
v Selain itu, tanaman ini mampu mencegah
pembentukan plak di dinding arteri sehingga mengurangi kemungkinan penyakit
jantung dan stroke.
v Alfalfa mampu menurunkan kadar gula
darah. Herbal ini sering direkomendasikan untuk penderita diabetes, terutama
bagi mereka yang tidak merespon insulin.
v Sifat diuretik dari alfalfa efektif
menghilangkan retensi air dalam tubuh sehingga mencegah edema.
v Tanaman ini juga berguna mengurangi
gejala menopause karena sebagian zat dalam alfalfa bertindak seperti estrogen.
v Alfalfa juga efektif mengobati asma dan
masalah pernapasan lainnya.
v Tanaman ini bisa digunakan untuk
mengobati gangguan pencernaan dan untuk detoksifikasi. Alfalfa dipercaya pula
efektif mengurangi kekakuan sendi dan nyeri otot.
v Alfalfa umum dikonsumsi dalam bentuk
kecambah dan suplemen. Teh alfalfa dikatakan baik untuk memperkuat sistem
kekebalan tubuh, membantu pencernaan, pemurnian darah, dll.
v Namun, hindari konsumsi alfalfa mentah
karena bisa menyebabkan infeksi Salmonella Saintpaul.
v Alfalfa harus dikonsumsi dalam jumlah
moderat karena overdosis dapat menyebabkan kerusakan sel darah merah.
v Pasien transplantasi ginjal serta
wanita hamil dan menyusui harus menghindari alfalfa.
No comments:
Post a Comment